Desa Curup Kembali Banjir

Pali Warta Faktual - Hujan deras yang turun membuat banjir kembali melanda Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lantaran aliran sungai lematang meluap dan merendam ratusan rumah warga desa ini.



Dikatakan Abroni, salah satu tokoh masyarakat setempat, bahwa sebelumnya desa tersebut sempat terendam namun surut beberapa hari, tetapi sejak tiga hari belakangan ini air sungai Lematang kembali meluap.



"Ketinggian air mencapai 1 meter, bahkan yang dekat dengan sungai lematang lebih parah. Belum pernah kami tidak kebanjiran, bahkan tahun 2017 lalu banjir hingga berbulan-bulan," ujarnya.



Sebelumnya Kepala Desa Curup, M Tisar meminta Pemerintah Kabupaten PALI membantu, untuk dibangunya tanggul penahan disepanjang desanya sekaligus dibuat jalan lingkar.



"Posisi desa kami paling rendah dibanding desa-desa lainnya di Kecamatan Tanah Abang dan berada persis dibantaran sungai Lematang. Upaya untuk mengatasi banjir kami telah ajukan bantuan pembangunan jalan lingkar sekaligus sebagai tanggul penahan. Dan berharap usulan kami dikabulkan Pemkab PALI," harapnya.



Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Junaidi Anuar SE MSI menyebutkan, bahwa berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan, debit air sudah mulai naik dan sudah memasuki pemukiman warga terkhusus desa Curup.



"Air sudah naik setinggi lebih kurang 75 sentimeter. Dan kita berkoordinasi dengan pihak terkait yakni TNI, POLRI, DINKES DAN Dinsos, serta yang lainnya untuk senantiasa melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah rawan banjir dengan melakukan patroli ke lapangan," jelasnya.



Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan para kepala desa setempat. Pada saat ini, posko masih dipusatkan pada posko induk, namun jika kondisi sudah terindikasi menimbulkan bencana, di rencanakan akan membuka posko di wilayah rawan banjir diantaranya di Desa Curup.



"Apabila ada hal-hal yang luar biasa, segera laporkan. Serta menghimbau kepada masyarakat agar tidak membiarkan anak-anaknya mandi sembarangan di sungai," pungkasnya.(Red)
Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar