Sudah Beberapa Hari Kerja, Posko Satu pemantau COVID-19 Desa Talang Bulang Belum Ada Terindikasi Orang Dalam Pengawasan Khusus

 Pali, Warta Faktual.Com- Setelah Berdirinya
Posko Checkpoint lintas sektoral Untuk pencegahan masuk nya virus CORONA ke bumi Serepat Serasan  di 5 titik (Talang Bulang, Muara sungai, Modong, Kota Baru, Talang akar) yang mana ke 5 desa tersebut merupakan pintu masuk utama menuju ke kabupaten Pali.


Di Posko Satu yaitu Desa Talang Bulang yang merupakan Pintu Sentral Ke kabupaten Pali Seluruh Kendaraan Roda 4 yang melintas di stop untuk Di cek suhu tubuh para penumpangnya dan Sejauh ini menurut petugas  Belum ada orang terindikasi Suhu badan berlebih,minggu (22/03).


Pemeriksaan awal virus Corona dimulai dengan mengecek suhu tubuh setiap orang yang baru bepergian atau masuk ke suatu negara. Suhu tubuh orang normal atau sehat yaitu 37,5 derajat celcius, namun ciri-ciri orang yang terinfeksi virus Corona suhu tubuhnya bisa mencapai 38 derajat celcius atau bahkan lebih.

 Posko ini sendiri di operasikan oleh 20 orang satgas gabungan lintas sektoral yang terdiri dari 6 orang anggota BPBD, 9 orang anggota dan 1 orang dokter.
dari PSC (publik safety center) 1 orang anggota dari Dishub, 1 orang anggota Babinsa dari TNI,1 orang anggota Babinkamtibnas dari Polri,anggota satpol pp 2 orang dan 1 orang anggota dari Damkar yang terbagi menjadi 2 shift siang dan malam karena posko ini bersiaga 24 jam nonstop.

Pemeriksaan yang di lakukan secara ketat oleh para petugas ini di harapkan mampu mencegah penyebaran virus COVID-19 sedini mungkin sebelum memasuki wilayah kabupaten Pali.


Bupati Pali Ir.H. Heri Amalindo .MM menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Pali untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan berperan aktif melaporkan diri nya kepada team satgas pencegahan COVID-19 apabila sehabis dari luar kota,supaya memudahkan pengawasan yang di lakukan oleh satgas.

gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke hari mengutip dari bussines insider

Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis

Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.

Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal

Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.

Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama 2,5 minggu,(red).

Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar