50 unit Perumahan husus Relokasi Sudah di Tempati Warga

Pali, Warta Faktual.com -Perumahan layak huni yang di sediakan Pemkab Pali untuk warga Talang Pipa penghuni bantaran sungai Abab yang sering menjadi langganan banjir saat musim penghujan kini mulai di tempati warga.

50 unit perumahan khusus relokasi warga terdampak banjir sungai Abab yang sudah rampung di bangun sejak  tahun 2017 yang lalu itu kini mulai di tempati secara permanen oleh masyarakat setelah di lakukan penegasan terhadap warga saat sosialisasi terakhir yang di gelar oleh dinas PU Perkim kabupaten Pali.

Kabid Perumahan Ahmad Hidayat mengajak puluhan warga Talang Pipa yang telah mendapat jatah bantuan rumah layak huni tersebut untuk segera menempati rumah nya, karena perumahan tersebut sudah lama sekali belum di tempati penghuni nya karena berbagai alasan dari warga, takut nya rumah rumah tersebut lama lama menjadi rusak akibat terbengkalai dan tidak di rawat.

Sekali lagi diri nya menegas kan kepada warga yang masih membandel dan belum mau menempati perumahan tersebut untuk segera menyatakan sikap nya, Kalau tidak mau pindah ya silahkan mengundurkan diri, karena masih banyak yang berminat dan membutuhkan rumah tersebut,” Lanjut Ahmad Hidayat.

Dalam rapat bersama warga yang di lakukan beberapa hari lalu” Ahmad Hidayat” meminta penjelasan langsung dari warga, mengapa sampai lama sekali warga belum kunjung menempati perumahan tersebut, padahal itu kan gratis dan banyak fasilitas seperti jalan, mushola, drainase, hingga embung telah dibangun oleh Pemkab Pali.

“Dulu ada yang mengusulkan akses jalan menuju perumahan untuk diperbaiki dan sudah kami realisasikan,bahkan tempat ibadah sudah didirikan, drainase hingga embung untuk kebutuhan air warga pun sudah kami buatkan” jelas dayat lagi.

“Ditambah lagi ada tempat penampungan air  untuk masing-masing rumah artinya tidak ada masalah dengan air.Apalagi nanti Pali sudah bangun Intek di Muara Sungai, kedepan soal air PDAM bisa dialirkan ke sana,” paparnya lbih lanjut.

Terkait masalah listrik dan Surat hak milik” Hidayat memaparkan jika semua tidak bisa serta merta, tentu ada prosesnya.



“Kalau di rumah itu tidak ada penghuninya bagaimana PLN mau pasang Bisa dicuri orang meterannya dan Sebelum ada Surat-suratnya (SHM) rumah bapak/ibu di Talang Pipa jangan dulu dibongkar.

Kalau sudah ada suratnya baru rumah di Talang Pipa bapak/ibu serahkan untuk dihijaukan. Kan enak punya dua rumah. Yang jadi masalahnya rumah tersebut tidak ditempati dan dibersihkan. Bayangkan tiga bulan saja rumah tidak ditempati akan berdebu dan rusak, apalagi bertahun-tahun,” tutup Hidayat.

Setelah mendengar penjelasan Kabid Perumahan, Ahmad Hidayat akhirnya warga setuju akan secepatnya membersihkan dan pindah ke rumah khusus.Bahkan beberapa warga mengusulkan untuk membuat surat pernyataan.

Kini rumah rumah tersebut mulai di tunggu oleh penghuni nya bahkan salah satu penghuni bernama wancik menyatakan terima kasih nya kepada Bupati Pali.

Melalui Dinas Perkim yang telah memberikan rumah layak huni bagi nya dan keluarga di tempat baru yang nyaman dan bebas banjir ini, alhamdulillah pak kalo di sini kami tenang dan senang sekarang dak lagi di bayangi ketakutan akan kebanjiran lagi.

Warga saat ini juga berharap agar pihak Pemda dapat menyediakan kendaraan pengangkut barang barang rumah tangga karena mereka kesulitan kalau harus menyewa sendiri, dan juga warga berharap lampu jalan untuk segera di pasang oleh pihak Pu Perkim karena kalau malam gelap sekali  pak di sini takut nya ada kenapa napa, pinta warga.
Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar