PALI, Warta Faktual.com - Pembangunan Infratruktur Jalan sangatlah penting untuk kemajuan suatu daerah,apalagi daerah itu adalah daerah (DOB) Daerah Otonomi Baru.(02/10/20).
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang ada di provinsi Sumatera Selatan saat ini lagi gencar gencarnya membangun di bidang infrastruktur jalan, jembatan, normalisasi sungai,embung,dan infrastruktur lainnya.
" Namun sangat disayangkan jika pembangunan hanya di manfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab hanya memikirkan “Profit Oriented” sehingga tidak memikirkan dampak buruk dari pembangunan yang asal jadi atau semberono.
Seperti Pengerjaan Peningkatan Jalan Sungai mang Dusun I Sukadamai (Lanjutan) jalan Cor Beton
Lokasih. : Kecamatan Talang Ubi
Pelaksana. : CV. MUTIARA MUSI
Katagori. : Pekerjaan Konstruksi
Instansi. :. Pemerintah Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
Satker. :.Dinas Pekerjaan Umum
Anggaran. : Rp.2.000.000.000,-
HPS. : Rp1.999.835.667,58
Seperti yang di katakan warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekecewaan nya terhadap kontraktor yang membangun jalan tersebut.
" Ya saya kecewa karna seperti yang kita lihat mulai dari pengerasan jalan di duga asal jadi serta cor beton jalan sudah banyak retak retak, lalu jalan nya bergelombang seperti gelombang air lautan, ungkapnya kepada awak media.
" Apa memang seperti ini pembangunan jalan, apa memang ini ulah dari kontraktor nya, atau ada dugaan antara Dinas PU, Konsultan Pengawas dan Kontraktornya ada main mata, Kami sangat berharap kepada awak media agar kiranya dapat menyampaikan keluh kesah kami dan kekecewaan kami kepada pihak pihak yang bertanggung jawab, serta bila perlu sampaikan ke publik agar publik tau bobroknya sistem pengawasan pembangunan di kabupaten PALI, ujarnya.
Desa kami seolah tertinggal dari desa lainnya terkait masalh pembangunan, Desa sudah seolah terlambat dalam pembangunan, kini seolah ada dugaan di manfaatkan oleh Kontraknya yang tidak bertanggung jawab.
Tidak puas dari investigasi di lapangan, lalu Tim awak media Berkonsultasi pada pihak pihak yang berkompeten di bidangnya serta meminta pendapat pada pengamat pembangunan yang ada di PALI.
Sebut saja RM pengamat dan pemerhati pembangunan Kabupaten PALI, RM mengungkapkan inti dari suatu pekerjaan mau bagus atau tidaknya ada di bidang pengawasan, baik itu dari konsultan pengawas maupun pengawasan dari dinas terkait, jelasnya.
Lain hal yang di katakan ZN (38) salah satu Putra Daerah Pali Yang bergelut di bidang Jasa Konstruksi (red. Konsultant maupun Kontraktor) sangat teriris melihat hasil dari Pembangunan di bidang Inprastruktur yang ada.
" Salah satunya adalah pembangunan Peningkatan Jalan Sungai mang Dusun I Sukadamai, proyek sebesar itu di duga di kerjakan oleh pihak ketiga hanya memprioritaskan “Profit Oriented” hingga dalam pelaksanaan Saya kira Melalaikan metoda pelaksanaan maupun persyaratan Teknis yang di isyaratkan, Seperti Base, sub Base, material, maupun Kualitas Beton sendiri, sehingga hasil Pekerjaan berdampak pada kuat beton, usia beton. Bisa dilihat dari gejala awal yaitu aus beton, retak-retak, penurunan jalan akibat muatan gandar kendaraan.
Namun ini pekerjaan yang komplek artinya sinergi Perencaan, Pelaksanaan dan Pengawasan yang di tunjuk oleh stek holder dalam hal ini SKPD terkait (Red. Dinas PU PALI).
Saya duga ketiga element penting ini kurang melakukan koordinasi maupun rekoordinasi yaitu peran dan fungsi Supervisi – Kontraktor dan Dinas Terkait.
Jika pengawasan dan Koordinasi rutin tiap permasalahan maupun perkembangan kegiatan, untuk memenuhi tuntutan persyaratan yang di isyaratkan serta mengacu pada metoda pelaksanaan tentu hasilnya di duga tidak seburuk itu.” ujarnya, saat awak media Berkonsultasi (meminta Pendapat).
Kepala Dinas PU saat dikonfirmasi awak media begini jawabnya, "Minggu depan kami cek dulu kelapangan".(syam)
0 komentar:
Posting Komentar