Pali, Warta Faktual.com - Kabupaten Pali adalah kabupaten DOB yang baru berumur Tujuh tahun dan sedang Gencar-gencarnya membangun, salah satunya dalam bidang Inprastruktur, Jumat (02/10/20).
Seperti Pengerjaan Peningkatan Jalan Sukadamai-Bulukuring Jalan Cor Beton
Lokasih. : Kecamatan Talang Ubi
Pelaksana. : CV. FOURD UTAMA MANDIRI
Katagori. : Pekerjaan Konstruksi
Instansi. :. Pemerintah Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
Satker. :.Dinas Pekerjaan Umum
Anggaran. : Rp.1000.000.000,-
HPS. : Rp.999.875.365,57
Namun sangat di sayangkan pekerjaan dengan nilai anggaran sebesar itu belum sampai satu bulan sudah banyak yang retak retak, hingga retaknya dari dasar Cor Beton sampai ke atas dan menyebrang jalan
Hasil dari investigasi beberapa awak media ke lapangan setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat memang benar adanya yang terjadi di lapangan.
"Kami menyayangkan kalau anggaran yang besar untuk pembangunan, yang seharusnya untuk mensejahterakan masyarakat, tapi kalau seperti ini mungkin pembangunan ini tidak bertahan lama, akan rusak lagi, yang di rugikan adalah masyarakat", ujar warga yang tidak ingin namanya di sebut.
Terlihat di lapangan pekerjaan pembangunan jalan itu sudah retak retak, bahkan ada yang retaknya sudah menyebrang jalan, dan juga jalan terlalu kecil tidak menuruti lebar jalan lama di perkirakan kurang lebih 4 meter, lalu di lihat dari pengerasan jalan, juga ada dugaan terlalu tipis.
” Hasil pendapat pada beberapa narasumber yang memang menguasai dibidangnya alias pelaku jasa konstruksi baik bidang konsultan perencanaan, pengawasan maupun Kontraktor kontruksi. ZN (38),dan ASN (40).
Saya ZN (38) dan teman saya ASN(40) sebagai Putra Daerah Pali Yang bergelut di bidang Jasa Konstruksi (red. Konsultant maupun Kontraktor) sangat teriris melihat hasil dari Pembangunan di bidang Inprastruktur yang ada, salah satunya adalah pembangunan Peningkatan Jalan Sukadamai, proyek sebesar itu di duga di kerjakan oleh pihak ketiga hanya memprioritaskan “Profit Oriented” hingga dalam pelaksanaan Saya kira Melalaikan metoda pelaksanaan maupun persyaratan Teknis yang di isyaratkan, Seperti Base, sub Base, material, maupun Kualitas Beton sendiri, sehingga hasil Pekerjaan berdampak pada kuat beton, usia beton. Bisa dilihat dari gejala awal yaitu aus beton, retak-retak, penurunan jalan akibat muatan gandar kendaraan.
Namun ini pekerjaan yang komplek artinya sinergi Perencaan, Pelaksanaan dan Pengawasan yang di tunjuk oleh stek holder dalam hal ini SKPD terkait (Red. Dinas PU Bina Marga Kab. PALI).
Saya duga ketiga element penting ini kurang melakukan koordinasi maupun rekoordinasi yaitu peran dan fungsi Supervisi – Kontraktor dan Dinas Terkait.
Jika pengawasan dan Koordinasi rutin tiap permasalahan maupun perkembangan kegiatan, untuk memenuhi tuntutan persyaratan yang di isyaratkan serta mengacu pada metoda pelaksanaan tentu hasilnya di duga tidak seburuk itu.” ujarnya, saat awak media Berkonsultasi (meminta Pendapat).
Terpisah Kepala Dinas PUBM Hilmasyah ketika di konfirmasi beliau mengatakan,
"minggu depan akan kami cek kelapangan" ujarnya singkat.(syam)
0 komentar:
Posting Komentar