PALI, Wartafaktual.com-Rapat Paripurna Kedelapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (DPRD PALI) dalam rangka pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD PALI Tahun 2021, Selasa (19/07/2022).
Dalam kesempatan itu Ketua DPRD PALI, H.Asri AG, mengungkapkan tentang Tambang Batu Bara yang banyak menuai kontroversial di masyarakat.
" Setiap hari kami di datangi oleh media, oleh masyarakat,mempertanyakan itu. Dan berbagai tudingan kepada DPRD, seolah olah DPRD sudah Aman, kepada pihak terkait tolonglah, kepada Dinas Perhubungan jika perlu kepada Pak Bupati,
Bicara mengenai angkutan batu bara ini.
Sekarang merebak lagi tambang itu persis dibatas",jelasnya.
"Dan yang berikutnya kami sangat berharap, Rumah Sakit selesaikanlah, kasihan masyarakat kita, berobat ke muara Enim, prabu, Sekayu, kita malu, rumah sakit satu tidak selesai",papar Ketua DPRD.
"Mari anggota dewan, kita jangan tidur, kita koreksi kinerja pemerintah", harapnya.
Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati PALI, Drs.H. Soemarjono, Mengatakan.
"Kami setuju dengan kawan - kawan Masalah tambang, nanti kita cek tambang itu izinnya kayak apa. Wilayahnya kayak apa. Memang itu dulu awalnya ada di wilayah kita dan sebagian di muara enim. Nanti kita cek kelapangan.Saya sependapat dengan ketua, sama-sama tidak tidur",ujarnya
"Kita di bayar dari uang rakyat, rasanya tidak pantas kalau kita tidak melaksanakan kewajiban kita", jelas Pak Wabup.( ADV,Ari)
0 komentar:
Posting Komentar