PALI, WF - Jajang Sulaeman (25), korban tergencet dump truck yang terjadi di KM 64 Jalan Servo, pool PT Sapta Buana Indonesia akan segera dibawa ke kampung halamannya di Jawa Barat.
Hal itu diketahui dari keterangan salahsatu petugas RSUD Talang Ubi, saat dijumpai media ini, Senin (22/8/2022).
Dari keterangan dr. Efriyanti, dokter jaga IGD RSUD Talang Ubi menerangkan bahwa korban saat tiba di RSUD dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Pasien itu datang tidak sadarkan diri, nadi tidak teraba, pupil sudah melebar maksimal. Jadi dipastikan korban datang di IGD sudah meninggal dunia," katanya kepada media ini.
Sementara itu, hasil dari observasi tim medis kondisi korban ada luka robek yang luas di telinga kiri dan bengkak pada bagian leher. Tetapi dirinya belum bisa memastikan apakah patah, karena harus rontgen. Sementara untuk dilakukan rontgen tidak memungkinkan terhadap korban.
"Diduga akibat dari tergencet dump, membuat luka robek dan bengkak pada leher. Iya akan dibawa ke pulau Jawa," tutupnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Jajang Sulaeman pemuda asal Purwakarta, Jawa Barat, harus meregang nyawa setelah badannya tergencet dump saat memperbaiki dump truck di KM 64 Jalan Servo, pool PT Sapta Buana Indonesia, Senin (22/8/2022).
Dari video yang tersebar di sosial media, tampak korban Jajang terlihat hanya kepala yang tergencet antara Dump dan sasis.
Kemudian korban dibawa ke RSUD Talang Ubi, di Kelurahan Pasar Bhayangkara, kecamatan Talang Ubi.
Yudha, saksi di lapangan menerangkan bahwa korban tergencet di dump saat memperbaiki baterai.
"Korban naik sasis, kelang lebih kurang satu menit, dump yang saat itu posisinya ngangkat tiba-tiba turun. Padahal di kabin mobil tidak ada orang. Saya saat itu sedang berada di bawah sasis mobil," katanya. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar