Wanita Bersuami Diduga Selingkuh Dengan Pria yang Sudah Beristri , Warga Merasa Resah, Bahkan Cemarkan Nama Baik Desa, Begini Jelasnya

 


OKI -Wartafaktual.com- Modus berjualan gorengan online, wanita muda berinisial W yang bermukim di Dusun 2, Desa Bulucawang, Kecamatan Kayuagung membuat resah para ibu-ibu sekitar, lantaran W sudah 2 kali terciduk ketahuan berselingkuh dengan dua orang pria yang diketahui sudah memilik istri.


Lantaran hal tersebut, salah seorang ibu rumah tangga yang minta identitasnya tidak disebutkan mengatakan kepada media, mereka resah lantaran W sering membuat ulah, ulah yang ia buat ialah dengan modus berjualan gorengan untuk memikat para suami yang ada di desa bulucawang. 


"Kami resah dengan W ini, kami tahu ia sudah memilik suami dan memilik dua anak, ia ini berjualan gorengan antara jemput. Jual gorengan itu hanya modus sematanya saja untuk melancarkan aksi jahatnya memikat suami orang," 


"Pada hari Sabtu lalu, tanggal 18 Maret 2023 Paman saya, melihat pria berinisial N yang kami ketahui ia itu warga Bulucawang yang sudah memiliki istri berjalan kaki di arah desa banding anyar, ketika itu kami tegur katanya motornya rusak sehingga ia berjalan kaki, melihat tidak ada gelagat mencurigai kami lewat saja. Ketika kami sampai di dusun kami bilang kepada F untuk jemput pria yang jalan kaki tadi," katanya. 


Ketika itu kami mendapatkan kabar dari f bahwa pria yang kami suruh jemput tadi sedang dijemput oleh si W, mereka berboncengan pakai sepeda motor si W ke arah Kayuagung.  Mendapatkan gelagat yang mencurigai lantas F menghubungi pak kades bulucawang.


"Pak kades dan F mencari si W dan N keliling dibeberapa Hotel yang ada dikayuagung alhasil tidak ditemukan, merekapun menuju ke arah tanjung raja, alhasil ketemu di Hotel 21 di sungai pinang tampak jelas terparkir motor si W disana," 


Ia juga menjelaskan, setelah viralnya kejadian ini, para ibu-ibu tidak menyalahkan tindakan kades bulucawang melainkan meminta kepada aparat pemerintah desa untuk menindak tegas si W dari desa bulucawang karena sudah dianggap membuat resah para ibu-ibu dan merusak nama baik desa bulucawang. 


"Kami tidak ingin desa ini dicap jelek Dimata masyarakat luar, kami mengusulkan untuk adanya tindak tegas dari aparat pemerintah desa mengusir si W dari desa bulucawang, kami tahu pak kades dalam hal ini tidak bersalah melainkan rekaman suara yang tersebar itu jebakan Betmen dari si W, pak kades bukan menggoda tapi ia hanya mengetes saja, melihat rekaman itu jelas rekaman itu dipotong pasti durasinya lebih panjang lagi," tandanya.


Sementara itu, saat awak media mencoba untuk berkomunikasi menghubungi si W sampai saat ini belum dapat dijumpai, sampai berita ini diterbitkan(Ari.s)

Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar