Sampah Rumah Tangga Adalah Bom Waktu untuk Kesehatan Manusia

 



PALI, Wartafaktual.com- Seiring waktu, jumlah penduduk di suatu tempat terus bertambah. mereka yg baru lahir mulai bernapas pun sudah menghasilkan sampah.

Jika sampah tersebut tidak kita  buang pada tempat di mana yang seharusnya sampah itu di buang , akan menjadi Malapetaka nanti nya.

Jika kita  buang di sungai atau  Drainase,maka aliran sungai tersebut akan tersumbat.


Oleh karna itu Pemdes Air itam timur, Dua Tahun ini sering melakukan  kerja bakti bergotong-royong membersihkan sampah di tempat yang sering dibuangi oleh warga.


Juga meminjam alat berat milik perusahaan yang ada di seputaran Air itam.

Kades Air itam timur, Alamsyah Makmun, beserta Lembaga Desa lainnya, beberapa Minggu yang lalu turun ke lapangan bersama sama membersih kan sampah,memasang spanduk ,papan merek himbauan kepada masyarakat agar kira nya berkesadaran dalam hal sampah.


Kades dan BPD serta lembaga desa lainnya berharap untuk mengatasi sampah, ini butuh kepedulian dari berbagai pihak tokoh atau kalangan masyarakat.



Seperti halnya dari tokoh agama, harus sesering mungkin memberi khotba,Cerama ke pada jam,ah yang tentu judul atau topik nya masalah ahlak,prilaku.


Karna minimnya ilmu agama, maka mereka tidak ada kesadaran bahwa perbuatannya dicatat dan di saksikan oleh Malaikat Allah.


Mereka membuang sampah di parit,di sungai, di jalan,di tanah atau kebun orang.mereka tdk sadar ada malaikat yang menyaksikan.


Hal tersebut yang pas nya di sampaikan oleh tokoh agama,Al,Ustadz, karna akan berkaitan dengan hadis dan Alqur,an.

Juga kepada Dinas Kesehatan dan Finas Kebersihan,untuk kedepan nya alangkah baiknya, jika sesering mungkin untuk memberikan spanduk,atau ada kalahnya mensosialisasi ke masyarakat,bergabung atau kolaborasi dengan berbagai pihak,

Memberi pemahaman  tentang bahayanya bagi lingkungan yang udaranya sudah tercemari oleh limbah rumah tangga.


Dan juga kepada Dewan guru agar kiranya  sesering mungkin untuk memberi saran kepada muridnya ,Tentang peduli  dengan lingkungan yang bersih.

Begitu juga dengan tokoh adat,tokoh masyarakat dan  orang tua.

Apa bila kita semua yang sudah punya kesadaran melaksanakan dan mengajak serta mencontohkan perbuatan baik dan mulia tersebut .

Insya Allah daerah kita  nantinya mengarah kearah yang lebih baik.

karna mungkin sampah tidak ada lagi di jalanan.

Begitu lah ujar pak kades dan  lembaga desa ketika di konfirmasi di saat mereka lagi duduk bercengkrama.

Ketika kami lanjut bertanya apakah   desa sudah ada memproduk Perdes mengenai larangan dan sangsi membuang sampah di sembarang tempat.

Mereka menjawab, "Belum, karna masih menunggu perda kabupaten PALI belum ada, nanti jika kita  membuat  Perdes tdk mengacu ke pada perda atau melampau perda kan menyalahi aturan," ujarnya.


"Sembari menunggu perda kabupaten terbit, kita memulai mengedukasi kepada masyarakat agar berkesadaran terlebih dahulu.nanti jika sudah ada Perda dan Perdesnya, masyarakat tidak kaget lagi dan tidak sering melanggar aturan yang tentunya ada sangsi.Percuma kita membuat perdes  atau perda jika sangsinya tidak berjalan,Harapan kami untuk kedepan marilah bergandeng tangan untuk memberi pemahaman ke pada masyarakat dari berbagai  pihak, ingat apa yg kita perbuat Allah maha tau," jelas Kades Lebih lanjut.


"Apa lagi di zaman tahun politik, silakan kita berkarya yang sifat nya membangun, jangan sebaliknya, kita rugi di dunia,  mungkin juga rugi di akhirat kelak," Tutupnya.


Penulis : Darmadi

Share on Google Plus

About Redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar